Aku seorang laki-laki, anak ke 4 dari ke delapan saudara, latar belakang dan kisa hidupku paling menyedihkan. kadang membuat diriku ini menjadi anak kehilangan. tetapi aku menyadari bahwa, aku satu-satunya yang diciptaan oleh Tuhan di muka bumi ini sehingga akan ku lakukan segala sesuatu yang aku bisa lakukan dan hidupku hanyalah ku seraka kepada sang pencipta Allam Allah Papua.